Masa Depan Matahari
Dalam satu decade terakhir, bintang merah raksasa menjadi objek yan g menarik bagi para astronom. Hal itu tidak lain karena peranb objek tersebut yang cukup besar dalam sejarah galaksi sekaligus sebagai sumber energy.
Selain itu, bintang merah raksasa juga menjadi cerminan mengenai apa yang nanti akan terjadi dengan matahari yang selama ini member terng dan kehangatan bagi bumi.
Eksplorasi bintang merah raksasa menemukan kunci suksesnya setelah astronom berhasil mengidentifikasi dan mengukur emisi tunggal dan tiba tiba dari pertikel (pulse) bintang tersebut.
Temuan yang dimuat jurnal Nature edisi Maret 2010 lalu itu akan membantu astronom memilah bintang raksasa sekaligis menjelaskan masadepan Matahari kita dan riwayat terbentuknya galaksi.
Bintang merah raksasa merupakan objek yang sedang menanti bintang lain, misalnya matahari, serta terus menerus menguras sumber bahan bakar utamanya. Yakni Hidrogen yang berasal dari inti bintang. Disisi lain, hasil sampingan fusi nuklir yang merupakan bahan bakaar matahari, yakni helium, terus terakumulasi dari waktu ke waktu sehingga memaksa hydrogen keluar dari inti.
Akibat proses stimultan tersebut, dalam rentang waktu 5 milyar tahun dari sekarang, diprediksi oleh para astronom, bakal memaksa matahari membengkak menjadi 100 Kali lipat lebih besar dari ukuran sekarang. Setelah itu matahari pun akan mati dan berubah menjadi bintang merah raksasa.
Para astronom mengatakan, setelah terbentuk menjadi bintang merah raksasa, bintang tersebut akan mulai membakar helium di inti.
Source: majalah “Media Kawasan” edisi Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar