Kamis, 01 Maret 2012

Review Jurnal


UNDERSTANDING AND MANAGING COMPOUND RELATIONSHIP

Oleh     :
·         William T. Ross, Jr. (Proffesor of Marketing Smeal College of Business Administration Pennyslavania State University)

·         Diana C. Robertson (Professor of Organization and Management Goizueta Business School Emory University)

 
Dalam jurnal ini dibahas mengenai jenis jenis hubungan antar perusahaan, pentingnya mempertimbangkan suatu hubungan antar perusahaan yang saling bekerjasama serta bagaimana mengkoordinir dan mengatur hubungan antar perusahaan tersebut.
Di dalam dunia bisnis, dikenal adanya suatu hubungan sederhana antara suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya misalnya ialah hubungan antara pemasok kepada pelanggan atau sebaliknya, hubungan antara dua perusahaan atau lebih yang saling bersaing ataupun suatu mitra perusahaan dengan mitra lainnya. Masing masing hubungan ini memiliki peran yang penting dalam mencari peluang atau memberikan tantangan baru bagi suatu perusahaan untuk berkembang.
Hubungan antara dua perusahaan secara sederhana dapat dirumuskan sebagai hubungan yang terjadi pada hubungan antar pemasok dan pelanggan, pesaing dengan pesaing atau mitra bersama seperti durumuskan pada gambar berikut




Hubungan antar perusahaan juga dapat digambarkan dalam hubungan sederhana yang lebih kompleks seperti pada gambar berikut


 Dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif, dimana penulis mencoba menganalisis permasalahan dari beberapa jurnal sejenis terdahulu. Maka dihasilkan tiga alasan mengapa penting bagi perusahaan untuk memperhatikan hubungan kerjasama antar perusahaan. Pertama, melakukan kesalahan dapat membahayakan hubungan yang lainnya, seperti terjadi pada kasus dimana dua perusahaan bertindak sebagai pemasok dan pelanggan satu sama lain. Setiap perusahaan perlu memperhatikan perilaku perusahaan yang lainnya, misalnya bagaimana suatu perusahaan pelanggan mampu memenuhi kewajibannya tepat pada waktunya, ataupun suatu perusahaan pemasok mampu melakukan pengiriman sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah suatu perusahaan yang dikehendaki untuk dapat saling bekerjasama cukup bertanggung jawab dan kooperatif. Kedua, dalam kasus yang lain kinerja yang baik akan membahayakan hubungan sederhana lainnya apabila kedua perusahaan adalah saling bersaing, perilaku yang kompetitif dari pesaing akan dapat memberikan implikasi yang negative terhadap perilaku kerjasama. Yang ketiga adalah kinerja yang baik dalam suatu hubungan dapat menyebabkan adanya hubungan tambahan bahwa pembeli dan penjual bergerak secara bertahap. Berkinerja baik dalam satu tahap dalam hubungan tersebut adalah alasan untuk pindah kepada tahap yang lebih baik dan berkomitmen. Pemasok yang baik atau pelanggan yang baik mungkin akan diminta untuk menjadi kolaborator pesaing baik yang menunjukkan kemampuan nyata mungkin akan diminta untuk bergabung dengan perusahaan mitra untuk mengembangkan pasar baru atau produk baru. Dengan demikian, perilaku dalam setiap hubungan sederhana harus diperhatikan.
   Analisis ini mengembangkan gagasan bahwa hubungan antar perusahaan adalah penting bagi kesehatan perusahaan. Dimana perilaku dalam suatu hubungan sederhana akan mempengaruhi keberhasilan. Ketepatan dalam pengelolaan hubungan merupakan salah satu sumber keunggulan kompetitif bagi perusahaan sebaliknya kegagalan untuk mengelola hubungan dapat menyebabkan kerusakan pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Sehingga penting untuk secara eksplisit mengatur hubungan majemuk antar perusahaan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar