MARI MULAI BERBISNIS
Seperti telah disinggung pada beberapa artikel sebelumnya mengenai kegiatan bisnis sebagai suatu kegiatan yang menghasilkan keuntungan melalui teknik perdagangan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi tertentu.
Dalam artikel artikel mengenai kegiatan bisnis sebelumnya, kurang lebih ialah membahas mengenai teori dan pengantar mengenai kegiatan berbisnis pada umumnya sebagai gambaran bagi para pebisnis dalam memulai langkahnya dalam kegiatan ini.
Tentunya dalam artikel kali ini saya tidak lagi akan membahas mengenai definisi berbisnis maupun gambaran umum mengenai jenis jenis perusahaan bisnis yang telah disinggung pada artikel sebelumnya.
Kali ini, materi yang akan dibahas masih tetap berkutat dalam masalah “berbisnis” namun lebih menekankan pada proses pelaksanaan baik tips maupun jenis jenis kegiatan bisnis yang cocok dilaksanakan di Indonesia serta langkah langkah sederhana sebelum memulai kegiatan berbisnis sebagai gambaran awal bagi para pebisnis pemula yang hendak mencoba peruntungannya di bidang ini.
1. Langkah awal dalam berbisnis
Sebagai para pebisnis pemula yang hendak memulai memjajakan kakinya di dunia bisnis. Selain factor utama yaitu kreativitas yang sangat dibutuhkan mengenai produk apa yang hendak dipasarkan tentunya banyak factor factor lain yang perlu diperhatikan sebelum terjun langsung dalam pelaksanaannya agar produk yang dijual akan senantiasa diminati dan selalu dikonsumsi oleh pasar. Tentunya banyak hal yang perlu diketahui sebelum memulainya aga kegiatan bisnis dapat berjalan dengan lancar.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya ialah :
· Penelitian (research)
Penelitian yang dimaksud ialah penelitian mengenai pasar. Atau sasaran kosumen atas produk yang hendak dijual, kemudian perkiraan mengenai media apa yang dapat digunakan sebagai mediator dalam berbisnis yang sekiranya mampu dijangkau oleh pelanggan dengan mudah serta bagaimana cara promosinya.
· Memperhatikan modal yang dimiliki
Salah satu yang diperlukan dalam memulai kegiatan bisnis ialah dengan memperkirakan modal agar dapat disesuikan dengan dengan jenis usaha yang hendak dilakukan. Bagi yang bermodal kecil akan lebih baik jika memulai usahanya dengan cara berbisnis secara online. Namun bagi yang belum memiliki modal sekalipun ada beberapa pilihan dalam mendapatkan modal. Diantaranya ialah dengan melakukan pinjaman di Bank. Ataupun mencari rekan kerja ataupun investor untuk memulai usaha secara bersama sama. Ataupun dapat juga dengan mengikuti program UKM yaitu program pemerintah di bidang Usaha Kecil dan Menengah.
· Menciptakan Brand Image
Selanjutnya ialah menciptakan brand im age sebagai pembeda produk anda dengan produk produk yang lainnya. Buat image yang unik dan semenarik mungkin yang sekiranya mampu menumbuhkan minat konsumen untuk mulai mencoba produk anda. Yang paling menting ialah menumbuhkan minat pasar untuk mengkonsumsi produk anda, dan langkah selanjutnya ialah mempertahankan pasar.
· Promosi yang efektif
Melalui perkiraan sasaran pasar selanjutnya langkah yang harus dilaksanakan ialah memulai melaksanakan kegiatan promosi. Agar kegiatan promosi efektif dan dapat merengkuh pasar pasar sesuai dengan yang diharapkan yang harus dilakukan ialah membuat kegiatan promosi menjadi seefisien mungkin. Menyebarkan berita pemasaran sesuai dengan target yang sesuai dengan jemis produk yang dipasarkan. Agar biaya promosi tidak terbuang sia sia jika promosi yang dilakukan tidak mengenai sasaran pasar.
Setelah itu lakukanlah yang terbaik sesuai dengan kemampuan anda. Jangan memikirkan keuntungan terlebih dahulu, karena butuh proses yang panjang hingga seorang pebisnis mampu mendapatkan profit yang maksimal. Ketulusan hati dalam melakukan sesuatu tentunya akan mendapatkan hasil yang baik.
Definisi Berbisnis dipandang dari media yang digunakan tentunya sangat luas sekali. Singkatnya, seiring dengan berkembangnya zaman kegiatan berbisnis kini dapat dilakukan malalui berbagai macam macam media. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi anda untuk menunda langkah anda dalam memasuki dunia bisnis karena alasan keterbatasan modal.
Misalnya ialah Seperti telah dijabarkan pada artikel sebelumnya bahwa dengan berbisnis secara online, dapat meminimalisasi modal awal anda dalam membangun suatu bidang usaha. Saat ini jangan lah berfikir mengenai keuntungan terbesar dahulu melainkan seberapa efisienkah langkah yang sudah anda ambil sebagai seorang pebisnis pemula. Karena tentunya butuh proses bagi seorang pebisnis hingga pada akhirnya ia dapat memperoleh omset yang maksimal. Namun diluar daripada keuntungan, bagi seorang pebisnis penting juga baginya untuk memperhatikan etika dalam berbisnis.
Di dalam kegiatan berbisnis juga dikenal adanya etika berbisnis yaitu sebagai suatu studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis (Velasquez, 2005).
Etika berbisnis merupakan suatu perilku yang erat kaitannya dengan moralitas dari perilaku manusia dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Sebagai suatu aturan dalam mengoperasikan kegiatan bisnis yang etik. Etika berbisnis akan sangat mempengaruhi reputasi perusahaan nantinya. Oleh karena itu disebutkan bahwa salah satu yang terpenting dalam berbisnis selain laba ialah etika berbisnisnya.
Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
- Utilitarian Approach
setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
- Individual Rights Approach
setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
- Justice Approach
para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai suatu etika dalam berbisnis diantaranya ialah :
· Integritas
Seorang pebisnis dituntut untuk bersikap jujur dan benar sesuai dalam track. Bentuk ketidakjujuran yang dimaksud ialah seperti korupsi maupun penyimpangan penyimpangan demi keuntungan semata yang secara tidak langsung dapat merugikan banyak pihak.
· Kepribadian
Seorang pebisnis dituntut untuk memiliki kepribadian atau personality yang baik. Hal ini sangat berpengaruh terhadap reputasi perusahaan. Attitude yang baik dari seorang pebisnis dalam berbisnis. Dengan attitude dan perilaku yang baik diharapkan akan memperoleh kepercayaan dari pelanggan.
· Penampilan
Penampilan (appearance) dari seorang pebisnis sangat diperlukan dalam menarik minat pelanggan. Pelanggan akan senantiasa menilai dan membaca perilaku suatu perusahaan melalui penampilan luar karyawannya. Bagaimana cara mereka bersikap, berpenampilan, maupun cara mereka berbicara.
· Profesionalitas
Adalah yang terpenting dimiliki oleh seorang pebisnis ialah profesionalitas. Yaitu sebagai suatu bentuk kecintaan terhadap pekerjaannya. Profesionalitas akan membawa pebisnis kepada totalitas dalam setiap apa yang dilakukannya hingga memperoleh hasil yang diharapkan. Profesionalitas juga akan membawa para anggota profesi kedalam sebuah persaingan yang sehat antar sesama pebisnis.
Demikian adalah sedikit gambaran umum seputar kegiatan berbisnis yang diharapkan dapat membangkitkan semangat berbisnis bagi anda untuk mulai memjajaki langkah anda dalam dunia bisnis. Dimulai dari niat, usaha, serta beberpa tips diatas diharapkan dapat membantu anda sebagai tahap awal.
terimkasih.
BalasHapussangat membantu..
ditunggu kunjungan baliknya...^^