Minggu, 24 Oktober 2010

Mengapa Kita Harus Berbisnis?


BERBISNIS BAGI KESEJAHTERAAN PUBLIK

Pendahuluan
Kegiatan berbisnis mungkin bukanlah suatu hal yang asing untuk dibicarakan pada beberapa masa terakhir ini. Sehubungan dengan tingkat kesejahteraan Indonesia yang relatif rendah, hampir seluruh masyarakat Indonesia mencoba peruntungan dalam hal berbisnis.   Berbagai jenis produk baik yang umum maupun yang jarang kini banyak diproduksi untuk dijadikan ladang bisnis  yang menjanjikan. 
Kegiatan berbisnis pada dasarnaya tidak hanya mengacu pada individu sebagai pelakunya. Umumnya kegiatan berbisnis dilakukan oleh suatu lembaga tertentu yang memproduksi suatu barang dalam skala tertentu dan kemudian mempromosikannya sebagai kebutuhan masyarakat luas yang akhirnya dapat memberinya keuntungan.
Tujuan utama dari kegiatan bisnis pada dasarnya adalah guna memperoleh laba atau keuntungan, meskipun tingkat kesuksesan daripada kegiatan ini belum dapat dipastikan namun tidak sedikit masyarakat umum yang mencoba peruntungannya di bidang ini.
 Dari mulai pebisnis skala kecil hingga skala besar mulai bermunculan, bahkan banyak pebisnis muda yang bermunculan dengan berbagai produk yang ditawarkannya, hal ini membuktikan betapa kegiatan berbisnis begitu diminati bahkan pada berbagai range usia. Selain itu, saat ini banyak pebisnis yang memanfaatkan media teknologi dan komunikasi sebagai wadah bisnis yang lebih efisien dan tidak membutuhkan modal yang banyak, karena media ini akan menghubungkan para pebisnis dengan customernya dalam jaringan yang lebih luas dengan mudah.  Sehingga kegiatan bisnis menjadi efisien.
Saat ini banyak sekali situs situs di internet yang menunjang para pebisnis dalam menentukan kearah mana bisnisnya akan dijalankan dari mulai tips dan trik untuk menaikkan omset hingga berbagai informasi lainnya mengenai dunia bisnis semuanya dapat diakses dengan mudah, sehingga tidak butuh waktu lama bagi pebisnis baru untuk segera memulai kegiatan bisnisnya.

Latar Belakang Masalah
Mengingat kegiatan berbisnis begitu erat kaitannya dengan masyarakat.  Dan sebelumnya diketahiui bahwa tidak selalu kegiatan berbisnis menghasilkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan maka, perlu kiranya bagi para pebisnis baru untuk memahami terlebih dahulu mengenai definisi berbisnis dan mengapa kita harus berbisnis agar dengan mudah nantinya mereka menentukan kearah mana sebaiknya kegiatan bisnis dijalankan.
Bisnis dengan modal yang besar tidak menjamin akan memperoleh keuntungan yang besar pula tanpa adanya pengetahuan yang cukup mengenai untuk apa kita berbisnis. Karena dalam suatu lembaga yang menjalankan bisnis yang harus difikirkan bukanlah sematamata hanya keuntungan financial bagi perusahaannya saja namun perlu baginya untuk memperhatikan tingkat kesejahteraan masyarakat sebagai suatu organisasi yang menjalankannya.
Tujuan
Mengingat bahwa banyaknya masyarakat Indonesia yang bergelut di dunia bisnis, sementara kesuksesan maupun kerugiannya tidak dapat diperkirakan secara pasti, maka dibutuhkan pengetahuan yang luas seputar dunia bisnis bagi para pebisnis sebelumnya. Seputar “mengapa seseorang harus melakukan kegiatan bisnis”, meliputi keuntungan, kerugian. Hubungan antara bisnis dengan masyarakat, teknologi dan lain lain serta pengetahuan mengenai bentuk bentuk dasar kepemilikan bisnis, jenis jenis kegiatan bisnis, elemen elemen dalam berbisnis serta pengetahuan pengetahuan lainnya yang juga tidak kalah pentingnya. Sehingga atas dasar hal tersebut diatas, diharapkan dengan dibentuknya makalah ini, dapat menambah informasi bagi masyarakat seputar kegiatan bisnis, dalam rangka memenuhi tujuan daripada kegiatan bisnis itu sendiri yaitu memperoleh keuntungan yang maksimal. Serta dengan dibentuknya makalah ini diharapkan pula dapat menumbuhkan kesadaran bahwa pada berbisnis merupakan kegiatan yang menguntungkan, sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang membuka peluang bisnis sehingga mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Dalam rangka membuka peluang bagi masyarakat produktif untuk bekerja secara lebih madiri, serta dalam jangka panjang, mampu mengurangi angka kemiskinan di indonesia.

MENGAPA KITA HARUS BERBISNIS

Definisi berbisnis
 Dalam keseharian tentunya kita akan sering mendengar kata “bisnis” maupun “berbisnis. .Bahkan banyak dari kita yang menjalankan kehidupannya dengan bergelut di dunia bisnis. “bisnis” berasal dari kata busy atau sibuk yang artinya, kesibukan dalam rangka memperoleh keuntungan. Kegiatan bisnis merupakan suatu kegiatan  memproduksi suatu barang maupun jasa dengan misi untuk memperoleh keuntungan. Dilihat dari skala produksinya kegiatan berbisnis dapat digolongkan menjadi bisnis skala kecil maupun skala besar yang juga tergantung daripada modal yang dikeluarkan oleh pala pelaku bisnis.
Kegiatan berbisnis dapat dilakukan dalam suatu organisasi atau perusahaan tertentu maupun bisnis yang dijalankan secara perorangan. Dipandang dari caranya pun kegiatan bisnis dapat dilakukan dengan berbagai cara promosi, ataupun  melalui media tertentu. Baik brosur sampai promosi dari situs situs pada jaringan internet yang akan dengan mudah diakses.
Dilihat dari pelakunya. Kegiatan berbisnis dapat dilakukan oleh siapapun dalam waktu apapun dan dalam berbagai usia. Sehingga tidak sedikit pebisnis baru bermunculan dari kalangan anak muda. Intinya kegiatan berbisnis adalah sebuah kegiatan yang tidak berbatas. Dapat dilakukan oleh siapapun, melalui cara apapun dan menawarkan jenis produk apapun.
Karena ketidskberbatasannya maka banyak masyarakat umum yang menjadikan bisnis sebagai suatu mata pencaharian. Namun meskipun begitu, dalam berbisnis butuh keahlian khusus tidak hanya mengandalkan modal yang ada ataupun bahan bahan yang tersedia, namun dalam berbisnis juga diperlukan sumber daya manusia yang baik, kemampuan menejmen yang baik serta kemampuan yang tinggi dalam hal promosi agar dapat memperoleh keuntungan maksimal
Kegiatan berbisnis sebetulnya tidak hanya terpaku pada proses produksi dan konsumsi saja. Bagaimana suatu barang akan dapat dikenal lalu diminati tanpa adanya suatu promosi dengan konsep pemasaran yang baik. Bahkan untuk membuat barang yang diproduksi menjadi kebutuhan masyarakat yang akan selalu dicari dari waktu ke waktu bukanlah suatu yang mudah.
 Tidak hanya sampai disitu, proses pendistribusianpun harus dapat dijalankan dengan baik dan benar, agar barang produksi tidak rusak dalam proses pendistribusian maka diperlukan kemampuan yang tinggi bagi para pebisnis untuk mensiasatinya. Agar perputaran barang baik, memperoleh keuntungan maksimal dan memuaskan konsumen.
dari fakta dan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis merupakan suatu kegiatan dengan misi memperoleh keuntungan dengan subjek perorangan (individu) maupun lembaga (perusahaan) yang terkait dengan proses produksi, promosi, distribusi dan konsumsi oleh konsumen.
Sehingga dengan ini diharapkan masyarakat mengenal akan apa itu kegiatan bisnis serta cara melakukannya, dengan mengetahui terlebih dahulu akan kepentingan daripada kegiatan berbisnis dan “mengapa masyarakat belajar berbisnis. Karena pada dasarnya terlalu banyak hal yang sebelumnya harus diketahui sebelum menjalankan kegiatan bisnis agar nantinya, bisnis yang dijalankan dapat menguntungkan  serta memperoleh keuntungan yang maksimal dengan tata cara berbisnis yang  benar dan dianjurkan. Terlebih berbisnis merupakan kegiatan yang akhir akhir ini begitu popular dilakukan. Sehingga diperlukan skill khusus dalam menjalankannya, untuk menghadapi persaingan.

Bisnis dan Masyarakat
Kegiatan bisnis sebagai suatu entitas ekonomi tidak hanya bergelut dalam suatu lingkup usaha saja. Kegiatan bisnis yang umumnya dilakukan dalam suatu perusahaan tidak begitu saja dapat terpisahkan dari masyarakat. Dipandang dari perannya masyarakat adalah inti daripada kegiatan bisnis dalam suatu perusahaan. Masyarakat merupakan suatu sumberdaya terbesar dalam proses produksi dalam kegiatan bisnis perusahaan. Tanpa masyarakat maka kegiatan bisnis akan tidak dapat berjalan dan tidak akan dapat menghasilkan fungsi apapun.
Masyarakat dalam bisnis perusahaan dapat diartikan sebagai masyarakat produsen yaitu para pekerja yang tergabung dalam lembaga bisnis atau pegawai perusahaan dan masyarakat konsumen, yaitu masyarakat yang mengkonsumsi barang produksi perusahaan tersebut.
Keduanya memiliki arti penting dalam perusahaan. Tanpa adanya pegawai maka kegiatan produksi maupun pendistribusian tidak akan berjalan dengan baik. Sementara tanpa adanya pelanggan maka darimana suatu perusahaan akan dapat menghasilkan keuntungan untuk terus melakukan produksi
Dari hal ini kemudian dapat diambil suatu pernyataan bahwa kegiatan berbisnis tidak hanya dilakukan semata mata untuk memperoleh keuntungan financial perusahaan saja. Namun juga untuk mensejahterakan masyarakat.
Dalam suatu perusahaan penting baginya untuk memperhatikan tingkat kesejahteraan karyawannya. Serta dituntut untuk memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap tingkat kesejahteraan karyawannya dalam bentuk kontribusi yang dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR). Yang berfungsi untuk berkontribusi dan melayani kepentingan kesejahteraan masyarakat secara internal dalam organisasinya maupun kesejahteraan masyarakat public secara eksternal, yang dimaksud disini adalah konsumen. Karena dengan barang yang ditawarkan akan senantiasa memenuhi kebutuhannya, sementara ketika konsumen terpuaskan maka disitulah produsen memperoleh keuntungan.
Terlebih mengingat kondisi kesejahteraan masyarakat Indonesia yang tidak terlalu baik, maka perusahaan perusahaan bisnis dituntut untuk lebih memperhatikan dan peduli dengan tingkat kesejahteraan karyawannya.
Dalam hal ini disimpulkan bahwa kegiatan berbisnis juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik masyarakat internal maupun eksternal.
Karena seberapa besar perusahaan dalam membangun bisnisnya, jika tidak memperhatikan kesejahteraan karyawannya maka bukanlah menjadi perusahaan yang sehat. Sehingga dalam hal ini menunjukkan bahwa pelajaran tertentu sebelum memulai kegiatan bisnis juga sangat diperlukan sebelumnya. Karena bisnis tidaklah semata mata untuk memperoleh keuntungan saja. Ada tata cara tertentu dalam berbisnis yang wajib kiranya diketahui oleh para pebisnis sebelumnya, sebelum menjalankan kegiatan bisnis.
 Karena saat ini ternyata tolak ukur suatu perusahaan dalam mencapai prestasinya bukanlah semata mata dilihat dari omset perusahaan yang baik saja. Namun seberapa mampu perusahaan menghidupi karyawannya dengan memperhatikan kesejahteraannya serta bagaimana suatu perusahaan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat umum dengan kestabilan kualitas produknya serta seberapa diminati barang produksinya untuk dapat diminati secara terus menerus dari masa kemasa.
Hal demikian diatas membuktikan bahwa kegiatan bisnis berperan dalam mensejahterakan kehibupan masyarakat. Sehingga untuk mewujudkan hal yang demikian diatas. Diperlukan pelajaran khusus yang sudah seharusnya diketahui oleh para pebisnis sebelumnya.

Bisnis dan kehidupan Sosial
Seperti yang kita ketahui sebelumnya. Bahwa dalam berbisnis terdapat berbagai macam jenis kepemilikan.  Diantaranya adalah bentuk persekutuan, yaitu bentuk bisnis antara dua orange atau lebih yang bertanggung jawab dalam suatu perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan profit.  bentuk persekutuan terbagi menjadi 2 yaitu komanditer dan firma.  Selanjutnya adalah bentuk perseroan dimana anggotanya terdiri dari beberapa orang dan diawasi oleh seorang dewan direktur dimana masing masing pemilik memiliki hak yang terbatas atas harta perusahaan. Selain itu adalah bentuk bisnis koperasi yaitu bentuk bisnis yang beranggotakan orang orang atau badan hukum koperasi yang berprinsip dan berasaskan kekeluargaan dan bertujuan untuk mensejahterakan rakyat.
Dari berbagai bentuk dasar bisnis diatas dapat disimpulkan bahwa dalam berbisnis erat kaitannya dengan organisasi dan kehidupan social masyarakat.
Sehingga kini fungsi dari kegiatan berbisnis itu sendiri lebih meluas kearah yang lain. Sehingga tidak terus menerus bisnis dikaitkan dengan keuntungan, namun sebagian orang juga menganggap bahwa dengan berbisnis juga akan dapat memperluas jaringan sosial, diluar dari tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh laba.
Terlebih dengan banyaknya akses yang kini tersedia dan dapat digunakan sebagai alternative mediator dalam berbisnis, diantaranya ialah jaringan tanpa batas yaitu internet. dengan adanya internet maka proses transaksi dalam kegiatan berbisnis akan menjadi lebih mudah dan mencakub jaringan yang luas. Dengan jaringan yang luas inilah sebenarnya kehidupan social terjalin. Kita dapat dengan mudah berhubungan dengan orang baik antar provinsi maupun antar Negara dengan mudah.
Hubungan komunikasi antara produsen dan konsumen dalam lingkup yang luas inilah yang menciptakan hubungan sosial yang lebih kompleks antar sesama manusia dengan media internet dalam kegiatan berbisnis.
Selain itu. Hubungan social yang juga tercipta melalui kegiatan bisnis adalah hubungan social antar anggota organisasi pebisnisan. Contohnya ialah pada bentuk bisnis koperasi. Dalam bentuk bisnis seperti ini, perusahaan koperasi yang memiliki banyak anggotalah yang nantinya akan memperoleh laba yang lebih besar. Sehingga sebisa mungkin, ia akan mengumpulkan banyak anggota untuk tujuan utamanya tersebut. Dengan begitu maka juga akan terjalin suatu hubungan social antar sesame anggota koperasi.
Sehingga dalam berbisnis yang dipelajari bukan hanya seputar bagaimana cara memperoleh keuntungan dengan trik trik khusus saja. Namun kemampuan berkomunikasi juga dibutuhkan. Dalam konsep pemasaran dalam berbisnis, pebisnis yang handal adalah pebisnis yang mampu mengembangkan kegiatan bisnisnya dengan baik. Tanpa adanya suatu suatu kemampuan berkomunikasi yang baik maka kegiatan usahanya pun tidak akan berkembang dengan baik. Karena inti daripada kegitan berbisnis adalah bagaimana cara produsen mempengaruhi konsumennya untuk mengkonsumsi barang atau jasa yang ditawarkannya, serta membuatnya percaya terhadap produk yang ditawarkannya akan dapat memenuhi kebutuhan konsumennya. Tanpa kemampuan komunikasi yang baik maka hal itu tidak akan terwujud.
dari berbagai pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa meskipun pada dasarnya kegiatan bisnis adalah untuk menghasilkan profit, namun akan ada berbagai pengaruh yang muncul kemudian, sebagai dampak dari kegiatan ini salah satunya adalah terjalinnya suatu hubungan sosial yang baik antara sesama pelaku ekonomi dalam dunia bisnis, yang dimaksud disini adalah hubungan antara produsen dan konsumen.
Sehingga kita pun perlu berbisnis sebagai media untuk memperluas jaringan.

 Bisnis dan Perkembangan Teknologi
Pada dasarnya, kegiatan berbisnis telah dikerjakan manusia sejak tahun tahun sebelumnya . bahkan disaat banyak orang yang belum mengenal adanya suatu kegiatan perekonomian yang bersifat modern. Yang membedakan adalah tingkat kebutuhannya. Manusia jaman dahulu hanya berorientasi pada kebutuhannya saja. Sadangkan saat ini kebutuhan manusia sudah sangat kompleks seiring dengan perkembangan zaman.
Pada zaman ketika manusia belum mengenal uang sebagai alat tukar pun manusia terlah melakukan kegiatan bisnis di dalam hidupnya. Kegiatan barter (tukar menukar barang) lah yang umumnya di lakukan pada masa itu.
Seiring dengan perkembangan zaman, semakin berkembang pula kebutuhan hidup manusia untuk dipenuhi, maka semakin banyak pula berbagai upaya yang tercipta dengan maksud untuk mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Salah satunya ialah semakin berkembangnya teknologi yang saat ini banyak dimanfaatkan sebagai lahan berbisnis.
Dimulai dari kegiatan pemasaran yang dilakukan via internet. tidak hanya mempermudah dalam memperbanyak jaringan. Juga mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi, tanpa harus keluar rumah pun seseorang dapat membeli suatu barang sesuai dengan keinginannya. Hingga saat ini tercipta berbagai jenis software software yang digunakan suatu perusahaan dalam menunjang kegiatan bisnisnya. Meskipun harganya masih relative mahal dan di Indonesia masih jarang menggunakan software tersebut namun hal ini sangat membuktikan betapa kemajuan teknologi sangat membantu kegiatan manusia, terutama dalam hal berbisnis.
Sehingga secara tidak langsung, dengan berkembangnya kegiatan bisnis, maka semakin berkembang pula ide dan kreativitas manusia yang berlomba lomba berinovasi dalam menciptakan berbagai teknologi dengan tujuan untuk mengembangkan kegiatan usahanya.
Rupanya kegiatan berbisnis tidak hanya berhenti sampai disitu. Eksistensi dunia teknologi informasi di kalangan pebisnis saat ini rupanya juga memacu pribadi pribadi lainnya untuk berlomba lomba menciptakan kemudahan dalam melakukan kegiatan bisnis.
Sehingga dapat dikatakan semakin berkembangnya kagiatan bisnis maka semakin berkembang pula teknologi, karena secara tidak langsung dapat dikatakan kegiatan berbisnis berkembang sejajar dengan teknologi informasi. Diawali dengan berbisnis maka akan memperluas pengetahuan manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi sehingga memicu manusia manusia lainnya untuk berlomba lomba menciptakan inovasi baru dalam hal teknologi informasi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa diawali dengan kegiatan berbisnis maka akan lebih mengembangkan pengetahuan manusia di bidang teknologi informasi untuk saling menunjukkan potensi dan eksistensinya dalam dunia bisnis. Sehingga dapat dikatakan bisnis dapat meningkatkan kualitas manusia dalam hal ilmu pengetahuan. Karena bergelut dalam kegiatan bisnis tidak akan pernah terhenti, kegiatan berbisnis akan selalu berkembang sejalan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan.
Oleh karena keterkaitan antara kegiatan bisnis dengan teknologi informasi sangat erat, secara tidak langsung belajar mengenal teknologi informasi merupakan salah satu bagian penting daripada belajar berbisnis. Karena sebagian besar kegiatan berbisnis yang berjalan sampai saat ini, banyak menggunakan teknologi informasi dalam prosesnya.








KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BERBISNIS
Keuntungan Berbisnis
Kegiatan berbisnis, merupakan kegiatan yang sangat popular akhir akhir ini. Siapapun kini mulai mencoba peruntungan di bidang ini. Tentunya banyak bermunculan berbagai alasan yang membuat banyak orang yang memilih kegiatan bisnis sebagai pekerjaannya. Bahkan tidak jarang seseorang yang meninggalkan pekerjaannya sebagai karyawan swasta, hanya untuk memulai usahanya di bidang ini. Padahal jika di fikir fikir. Dengan menjadi officer dalam suatu perusahaan swasta, secara tidak langsung seseorang telah menjadi bagian dari pelaku bisnis dari kegiatan bisnis atas perusahaan tempatnya bernaung. Selain itu ia juga akan mendapatkan pendapatan pasti setiap bulannya. Lalu tentunya ada beberapa alasan yang mendasari seseorang untuk beralih profesi dan memutuskan untuk membuka peruntungan dalam bidang pebisnisan.
Hal inilah yang menyebabkan mengapa seseorang diharuskan untuk mempelajari tentang dunia bisnis sebelum terjun dan bergelut di dalamnya, yaitu dengan cara menganalisis alas an yang mungkin dikemukakan ketika seseorang lebih memilih berbisnis sebagai matapencahariaannya.
Untuk sebagian orang ada yang menganggap bahwa bekerja dalam suatu perusahaan swasta membuatnya merasa terkekang, karena terbatasi oleh peraturan peraturan kantor. Seseorang yang demikian membutuhkan pekerjaan yang nyaman, bebas dan tidak ada suatu keterikatan. Mereka menganggap bahwa dengan berbisnis dan membuka usaha sendiri akan membuatnya merasa lebih nyaman dan tidak terikat. Namun tentunya, hal yang terjadi tidak se simple itu. Membuka usaha bisnis bagi pemula tentunya dibutuhkan skill khusus dan berbagai pengetahuan di bidang bisnis. Memulai bisnis tanpa pelajaran yang cukup tidak akan menghasilkan profit sesuai dengan yang diinginkan.
Selain itu ada pula yang menganggap bahwa berbisnis lebih menguntungkan kerena, berbisnis adalah tidak terbatas. Kalau seseorang yang bekerja pada perusahaan swasta dibvatasi oleh pensiun ataupun terjadi pengurangan karyawan ketika suatu perusahaan berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Maka tidak bagi pebisnis. Mereka dapat melakukan kegiatan bisnis sampai kapanpun bahkan mampu mengembangkan usahanya serta menambah jumlah karyawannya yang secara tidak langsung sudah mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
Berbagai hal yang demikianlah yang mendasari keinginan para pebisnis untuk lebih memilih kegiatan bisnis dibandingkan dengan bekerja pada suatu perusahaan.

Keuntungan Berbisnis dalam Skala Internasional
Kegiatan berbisnis tidak hanya menguntungkan bagi para pebisnsi dalam skala nasional saja, namun juga menguntungkan suatu Negara tang melakukan kegiatan bisnis dalan skala besar atau internasaional, yang melibatkan dua atau beberapa Negara.
Bisnis internasional merupakan suatu kegiatan bisnis atau transaksi bisnis baik pemerintah maupun swasta yang dilakukan oleh suatu Negara, yang melibatkan dua negara atau lebih. Seperti kegiatan ekspor impor yang dilakukan suatu Negara dengan Negara lainnya.
Kegiatan bisnsi seperti ini juga menguntungkan bagi Negara Negara yang melakukannya. Beberapa keuntungaknnya ialah. dengan kegiatanbisnis ini, kebutuhan akan barang dan jasa yang langka di masing masing Negara dapat terpenuhi, karena adanya kegiatan ekspor impor sebagai kegiatan bisnis internasional. Selain itu bisnis internasional juga dapat menambah devisa Negara, dengan jangkauan produksi yang lebih luas. Serta kegiatan bisnis seperti ini juga dapat memajukan teknologi suatu Negara.
Selain keuntungan yang bersifat financial diatas. Kegiatan bisnis dalan skala internasional ini juga mampu menciptakan hubungan yang baik antar Negara yang terlibat kegiatan bisnis ini. Sehingga semakin banyak suatu Negara menyelenggarakan kegiatan bisnis pada banyak Negara maka akan semakin tercipta pula hubungan yang baik dengan banyak Negara.
Hubungan yang baik antar Negara sangat diperlukan sebagai bukti eksistensi suatu Negara. Suatu Negara akan diakui kedaulatannya ketika suatu Negara mampu menunjukkan eksistensinya. Salah satu caranya ialah dengan menyelenggarakan hubungan bilateral maupun multilateral dalam hal perekonomian dengan melalui kegiatan internasional ini.
Namun tidak selalu kegiatan bisnis internasional mampu memberikan keuntungan. Terdapat pula berbagai kerugian yang terkadang menimbulkan pertimbangan bagi suatu Negara saat hendak melakukan suatu hubungan bisnis dengan Negara lain.

Kerugian Berbisnis dalam Skala Internasional
Sebelum suatu Negara memutuskan untuk melakukan hubungan bisnis dengan Negara lain. Tentunya banyak hal yang harus dipertimbangkan. Salah satunya ialah memikirkan tentang kerugian yang mungkin terjadi pada pelaksanaannya. Itu pula yang menjadi suatu alas an mengapa pelajaran dalam berbisnis harus diketahui sebelumnya. Karena inti daripada kegiatan ini adalah bagaimana pebisnis mampu menentukan suatu sikap yang nantinya dapat menguntungkan dalam suatu strategi bisnis.
Beberapa kerugian dalam berbisnis yang menjadi kendala dalam melakukan kegiatan bisnis skala internasional antara lain ialah karena besarnya pajak suatu Negara sehingga tidak memungkinkan bagi Negara lain untuk melakukan hubungan bisnis dengan Negara tersebut. Selain itu ialah keadaan suatu Negara, apakah memungkinkan atau tidak dari segi keamanannya. Karena kita tidak mungkin dapat melakukan kegiatan bisnis dengan Negara yang sedang berperang.
Selanjutnya yang harus difikirkan adalah factor kebutuhan, terkadang kebutuhan suatu Negara tidak sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh Negara lainnya. Contohnya misalnya Negara yang beriklim dingin tidak akan mengekspor barangnya ke Indonesia mengingat Indonesia merupaka Negara tropis.
Bagi Negara berkembang seperti Indonesia, yang harus difikirkan juga adalah factor ekonomi. Dan memikirkan apakah produk yang diiekspor nantinya dapat meningkatkan devisa suatu Negara atau tidak.
Sebagai Negara berkembang seperti Indonesia, kurangnya teknologi mungkin menjadi suatu hambatan dalam kegiatan bisnis. Indonesia merupakan Negara yang terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, namun karena keterbatasan sumber daya manusia serta teknologi yang kurang memadai Indonesia tidak dapat mengolah sumber daya yang ada dengan baik, sehingga yang terjadi adalah selama ini Indonesia hanya mampu mengekspor barang barang mentah ke Negara lain.
Padahal, jika Indonesia mampu memproduksi barang jadi dan kemudian menjualnya keluar negri, profitnya akan lebih memadai. Itulah mengapa, sumber daya merupakan elemen penting dalam kegiatan berbisnis. Untuk itu factor ini juga penting untuk diperhatikan dalam rangka menciptakan barang produksi yang berkualitas dan bernilai jual tinggi.
Tentunya masih banyak hal lain yang harus difikirkan suatu instansi atau individu tertentu sebelum melakukan kegiatan bisnis. Sehingga untuk dapat menjalankan kegiatan ini dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Maka terlebih dahulu calon pebisnis harus mengetahui akan keuntungan dan kerugiannya serta mengapa kita harus berbisnis dan mengapa pula kita harus belajar bisnis.
Dengan adanya suatu pengatahuan yang cukup mengenai tata cara berbisnis beserta alasan alasan yang mendukung seseorang yang lebih dahulu terjun dalam bidang ini, diharapkan pebisnis mampu membangun usahanya dan mencapai karirnya dengan suatu pencapaian yang diharapkan dengan keuntungan yang diinginkan.
Keuntungan Membentuk Aliansi Bisnis
Di dalam berbisnis tentunya kita banyak mengenal kata “persekutuan”. Dalam berbisnis istilah tersebut dapat diartikan sebagai, suatu kegiatan bisnis yang melibatkan beberapa bidang bisnis namun tetap pada jalur yang sama. Yang berbeda hanyalah jenis produk ataupun jasanya secara spesifik.
Bagi suatu usaha bisnis, membentuk aliansi merupakan salah satu upaya pengembangan kegiatan bisnis. Keuntungannya bagi konsumen adalah karena nilai produk yang diterima dapat lebih besar daripada jumlah yang ia bayar.
Sementara manfaatnya bagi para pebisnis diantaranya ialah:
Dapat meningkatkan kualitas tenaga pemasaran, karena kegiatan aliansi bisnis itu sendiri telah memungkinkan adanya penambahan tenaga pemasaran.
Dapat memperluas pasar. Karena kegiatan ini melibatkan dua perusahaan yang berbeda dari produk maupun jasa yang beragam dari setiap perusahaan.
Dapat memperluas pengetahuan seputar kegiatan berbisnis. Dengan membentuk aliansi bisnis. Maka antar setiap perusahaan yang terkait didalamnya dapat saling bertukar informasi dalam mengatasi persaingan maupun bertukar informasi seputar perilaku konsumen.
Memperluas ruang lingkup bisnis. Sehingga saat terjadi masalah yang menimpa suatu perusahaan dapat diselesaikan secara bersama sama antara tiap tiap perusahaan yang beraliansi.
Beberapa alasan diatas dapat disimpulkan bahwa, dalam mencapai kesuksesan dalam berbisnis, banyak hal yang dapat ditempuh salah satunya ialah dengan membentuk suatu aliansi bisnis. Namun inti dari setiap upaya dalam memajukan kegiatan bisnis sebenarnya hanyalah bagaimana suatu perusahaan dapat mengoptimalhan dan mengefisiensikan biaya produksi, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.











KESIMPULAN

Berbisnis berasal dari kata bisnis yang berarti sibuk. Kegiatan berbisnis adalah suatu kegian yang dilakukan oleh seseorang baik secara individu maupun kelompok dalam bentuk organisasi atau instansi tertentu, yang memproduksi suatu barang ataupun jasa dengan suatu misi tertentu yaitu untuk memperoleh keuntungan atau profit.
Namun pada dasarnya kegiatan bisnis tidak hanya semata mata untuk memperoleh keuntungan. Meskipun keuntungan adalah factor utama seseorang melakukan kegiatan bisnis, namun ada beberapa alas an yang mendasari pernyataan “mengapa kita harus berbisnis?” diantaranya ialah berbisnis untuk kesejahteraan public.
Masyarakat, sebakai subjek dari kegiatan bisnis merupakan hal mendasar atas terjadinya transaksi dalam kegiatan bisnis. Baik bagi masyarakat produsen maupun konsumen. Dengan adanya kegiatan bisnis masyarakat konsumen dapat terpenuhi kebutuhannya, sedangkan masyarakat produsen dalam arti seseorang yang tergabung dalam kegiatan produksi, akan mendapatkan fasilitas kesejahteraan dari tempatnya bernaung.
Selanjutnya ialah bahwa kegiatan berbisnis dapat memperluas jaringan social yang tercipta sebagai dampak dari adanya pemasaran. Karena pemasaran merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Sehingga secara tidak langsung kegiatan pemasaran dapat memperluas jaringan dan hubungan antara produsen dengan konsumen.
Kegiatan berbisnis juga dapat memperluas pengetahuan kita dalam hal teknologi informasi dan komunikasi. Karena saat ini kegiatan bisnis dapat dilakukan via internet sebagai salah satu upaya dalam mengefektif dan mengefisiensikan kegiatan bisnis. Terlebih saat ini sudah banyak sekali perusahaan yang menggunakan software software khusus untuk menunjang kegiatan bisnisnya.
Dalam berbisnis juga terdapat beberapa kerugian dan keuntungan. Bagi para pebisnis sebaiknya mengetahui keuntungan dan kerugian dalam berbisnis agar nantinya dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.
Beberapa keuntungan dalam berbisnis diantaranya ialah seseorang dapat berkarir di dalam dunia bisnis selamanya, tidak ada keterikatan dan mampu menyediakan pekerjaan sehingga mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu keuntungan dari kegiatan bisnis dalam skala internasional diantaranya ialah dapat menambah devisa Negara, menjalin hubungan yang baik antar Negara, memperluas hasil produksi dan juga dalam hal kemajuan teknologi.
Selain itu bisnis skala internasional juga memiliki kekurangan yang menjadi kendala diantaranya adalah pertimbangan apakah suatu Negara aman atau tidak, keadaan perekonomiannya baik atau tidak, factor alam dan juga transportasinya.
Tentusaja semua itu harus diperhatikan dalam rangka memperoleh kesuksesan dalam dunia perbisnisan

SARAN
Dalam berbisnis, banyak hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaannya.  Beberapa hal tersebut diantaranya ialah:
Dalam berbisnis, keterampilan merupakan hal penting yang harus dimiliki produsen, dalam memproduksi suatu barang yang nantinya akan diminati. Namun jika hanya mengandalkan keterampilan saja maka kegiatan bisnis pun tidak akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Namun diperlukan juga suatu keterampilan dalam membaca peluang pasar. Dalam rangka mengetahui produk apa yang pada masa itu banyak dikonsumsi oleh konsumen
Selanjutnya adalah pemahaman yang baik tentang marketing (pemasaran). Karena kegiatan pemasaran adalah merupakan inti dr kegiatan bisnis
Selain itu adalah adanya keterampilan khusus dalam hal pengaturan keuangan. Karena dengan manajmen yang baik maka kegiatan bisnis akan berjalan dengan lancar.
Berbagai factor yang harus dipenuhi pebisnis dalam melakukan kegiatan bisnis diantaranya adalah:
1.mendapatkan pembeli sebanyak mungkin
2.membuat konsumen penjadi pelanggan
3.membuat pelanggan untuk selalu berbelanja.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar