Di dalam kegiatan perekonomian terdapat suatu siklus yang menghubungkan seluruh kegiatan perekonomian mulai dari kegiatan konsumsi, kegiatan investasi, kegiatan pemerintahan hingga kegiatan ekspor dan impor. Yang dilakukan oleh tokoh tokoh ekonomi, dimana masyarakat adalah merupakan tokoh utama dalam kegiatan perekonomian. Selain masyarakat juga ada peran serta pemerintah, produsen juga bank di dalamnya yang saling berhubungan satu sama lain sesuai dengan kegiatan yang dilakukannya membentuk suatu alur jalannya perekonomian. Siklus ini akan membuktikan betapa setiap kegiatan yang dilakukan harus diatur sedemikian agar seluruh kegiatan perekonomian dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala. Berikut saya akan menjabarkan kegiatan kegiatan yang dilakukan dalam siklus ekonomi tiga sektor.
Seperti dikatakan sebelumnya bahwa masyarakat adalah merupakan tokoh utama dalam perekonomian. Dari penghasilan yang didapatnya ada tiga jenis kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yaitu kegiatan konsumsi sebagai pemenuhan kebutuhannya, yang menghubungkannya dengan produsen, pembayaran pajak kepada pemerintah, dan sebagian penghasilannya di tabung di bank. Kegiatan ini terkait dengan rumus Y=C+S+T. Uang yang didapatkan masyarakat untuk kegiatan kegiatannya diatas diantaranya di dapat dari pendapatannya, subsidi dari pemerintah serta bunga bank. Disini telah ada keterkaitan antara masyarakat dengan produsen, pemerintah dan bank yang saling berkaitan.
Namun tidak semua masyarakat bersedia menyisihkan sebagian uangnya di bank. Bank menyediakan fasilitas bagi masyarakat berupa kredit. Terutama bagi masyarakat kelas bawah yang hendak melakukan usaha, Salah satu program yang terkenal ialah program KUR (kredit Usaha Rakyat) dimana masyarakat dapat meminjam uang ke Bank sebagai modal usaha dengan bunga yang rendah. Uang Bank yang dipinjamkan kepada masyarakat ini tentunya berasal dari kegiatan menabung yang dilakukan oleh masyarakat lain seperti pada paragraf sebelumnya. Disini menggambarkan aliran dana antara masyarakat dengan Bank yang saling bertautan. Dimana tabungan masyarakat dipinjamkan oleh masyarakat lain sebagai kredit.
Sebagian masyarakat yang melakukan kredit tadi, kemungkinan akan menginvestasikan dananya untuk usaha tertentu. Pada dasarnya dalam berinvestasi terdapat dua sumber dana yang bisa dipertimbangkan, yaitu melalui pinjaman dari bank berupa kredit atau dari pasar modal. Perbedaannya ialah dalam hal tingkat bunga, mungkin, melalui pasar modal akan lebih menguntungkan, namun dalah hal resiko, melalui kredit bank tergolong lebih aman. Karena bila melalui pasar modal juga mempertimbangkan harga saham yang beredar. Bila dirasa kurang pandai dalam menafsirkan harga saham akan lebih baik meminjam modal melalui bank. Kemudian, hasil dari usaha yang ada di masyarakat digunakan kembali oleh masyarakat sebagai konsumsi. Disini terdapat alur berkesinambungan antara produsen dengan konsumen.
Melalui masyarakat pemerintah membuat suatu kebijakan kebijakan yang juga turut mengatu keseimbangan siklus perekonomian. Kebijakan yang diberikannya ialah dalam hal mengatur besarnya pajak (kebijakan fiskal) atau mengatur suku bunga yang beredar (kebijakan moneter) . Sebagai penyeimbang saat terjadi ketimpangan. Disini terjadi pula keterkaitan antara masyarakat dengan pemerintah melalui kebijakan yang mengatur besarnya pajak yang dibayarkan ataupun subsidi yang diberikan kepada masyarakat.
Diatas merupakan seluruh kegiatan dalam siklus kegiatan ekonomi, setiap kegiatan akan saling berhubungan satu sama lain, membentuk suatu alur yang saling berpengaruh satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar